BLOG BUDAK MENTAH

Saturday, December 25, 2010

masih adakah hari esok untuk ku

 menyusuri lagi denai kerinduan yang kerap kali ku kunjungi
aku berjalan sendiri tanpa di temani 'teman'
dalam kegelapan aku mencari 'teman' yang memberi cahaya kepada ku
tapi semakin dekat ku kejar, semakin jauh dia menghilang dari pandangan ku
dalam kegelapan itu ku teruskan jua mengejar sesuatu yang tak pasti akan berada digenggaman ku


sesuatu yang diharapkan tak akan datang bergolek
sesuatu yang diimpikan tak akan datang sekelip mata
sesuatu yang dijangkakan tak akan pasti lagi menjadi kenyataan


namun ku teruskan jua meredah dunia 'kegelapan' demi untuk mendapatkan 'cahaya' bersinar dalam diri ku
'cahaya' yang juga 'teman' yang dapat memberi sinar dalam hidup ku
tapi....
apakah 'teman' yang ku harapkan akan datang sendiri ke pangkuan ku?
apakah 'teman' itu sudi mendekati diri ku yang hina dan tidak sempurna ini?
apakah 'teman' itu mampu mengukir seyuman ku buat selamanya?


sekiranya masih ada lagi hari esok untuk ku
akan ku katakan aku sayang pada mu
sekiranya masih ada lagi hari esok buat ku
akan ku katakan aku rindu pada mu
sekiranya masih ada lagi hari esok untuk ku
akan ku luahkan segala isi hati ku
dan sekiranya masih ada lagi hari esok untuk ku
akan ku buat kau gembira setiap ketika


salam tautan hati~

Thank You For Reading. Please Be My Follower =)

Saturday, December 18, 2010

10 orang yang mayatnya tidak reput & tidak busuk

Disebutkan didalam satu riwayat, bahawasanya apabila para makhluk dibangkitkan dari kubur, mereka semuanya berdiri tegak di kubur masing-masing selama 44 tahun UMUR AKHIRAT dalam keadaan TIDAK MAKAN dan TIDAK MINUM, TIDAK DUDUK dan TIDAK BERCAKAP.Bertanya orang kepada Rasulullah saw : "Bagaimana kita dapat mengenali ORANG-ORANG MUKMIN kelak di hari qiamat?"

Maka jawabnya Rasulullah saw, "Umat dikenal kerana WAJAH mereka putih disebabkan oleh WUDHU'." Bila qiamat datang maka malaikat datang ke kubur orang mukmin sambil membersihkan debu di badan mereka KECUALI pada tempat sujud. Bekas SUJUD tidak dihilangkan. Maka memanggillah dari zat yang memanggil. Bukanlah debu itu dari debu kubur mereka, akan tetapi debu itu ialah debu KEIMANAN mereka. Oleh itu tinggallah debu itu sehingga mereka melalui titian Siratul Mustaqim dan memasuki alam syurga, sehingga setiap orang melihat para mukmin itu mengetahui bahawa mereka adalah pelayan Ku dan hamba-hamba Ku.


Disebutkan oleh hadith Rasulullah saw bahawa sepuluh orang yang mayatnya TIDAK BUSUK dan TIDAK REPUT dan akan bangkit dalam tubuh asal diwaktu mati :

1. Para Nabi
2. Para Ahli Jihad
3. Para Alim Ulama
4. Para Syuhada
5. Para Penghafal Al Quran
6. Imam atau Pemimpin yang Adil
7. Tukang Azan. Wanita yang mati kelahiran/beranak
9. Orang mati dibunuh atau dianiaya
10. Orang yang mati di siang hari atau di malam Jumaat jika mereka itu dari kalangan orang yang beriman.

Didalam satu riwayat yang lain dari Jabir bin Abdullah ra sabda Rasulullah saw: Apabila datang hari qiamat dan orang orang yang berada di dalam kubur dibangkitkan maka Allah swt memberi wahyu kepada Malaikat Ridhwan:

Wahai Ridhwan, sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hanba-hamba Ku berpuasa (ahli puasa) dari kubur mereka di dalam keadaan letih dan dahaga. Maka ambillah dan berikan mereka segala makanan yang digoreng dan buah buahan syurga.

Maka Malaikat Ridhwan menyeru, wahai sekelian kawan-kawan dan semua anak-anak yang belum baligh, lalu mereka semua datang dengan membawa dulang dari nur dan berhimpun dekat Malaikat Ridhwan bersama dulang yang penuh dengan buahan dan minuman yang lazat dari syurga dengan sangat banyak melebihi daun-daun kayu di bumi. Jika Malaikat Ridhwan berjumpa mukmin maka dia memberi makanan itu kepada mereka sambil mengucap sebagaimana yang difirman oleh Allah swt di dalam Surah Al-Haqqah bermaksud :"Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan AMAL yang telah kamu kerjakan pada HARI yang telah LALU itu."*


Tolong sebarkan kisah ini kepada saudara Islam yang lain. Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orang yang mengajarnya meskipun dia sudah mati.


" Dan (ingatlah) Allah sentiasa mengetahui dengan mendalam akan apa jua yang kamu lakukan." (Surah Al-Baqarah : 237)

Thank You For Reading. Please Be My Follower =)

Friday, December 3, 2010

RAHSIA TAHI LALAT ^__^


bibir atas kanan - banyak rezeki, pandai
bibir atas kiri - ramai kawan, baik hati
bibir bawah kanan - disegani orang, ramai yg suka
bibir bawah kiri - pandai bicara, tak mudah kalah
leher kanan - cerdas, jujur, berani menderita
leher kiri - cerdas dlm segala hal dan banyak pengetahuan
leher di tengah - tercapai cita-cita
biji mata kanan - suka serong dan pembohong
biji mata kiri - pembohong tetapi baik hati
hujung mata kanan - baik hati, sopan santun, cerdas
hujung mata kiri - baik budi, murah rezeki
betis kanan - suka berhibur, boros
betis kiri - rajin,tidak suka menganggur
lutut kanan - bersikap tidak peduli dan tak mahu berusaha
lutut kiri - kurang kuat berusaha
kepala sebelah kanan - terkabul cita-cita
kepala sebelah kiri - sering menemui kesusahan
kepala sebelah belakang - jujur, sabar dan tekun
kening kanan - cerdas dan cekap
kening kiri - cerdas, sopan santun
tengah kening - keras hati, berani segala hal
hujung mulut kanan - kecil rezeki, tak mudah kalah
hujung mulut kiri - suka berpoya-poya
ketiak kanan - dapat menyimpan rahsia
ketiak kiri - jujur, banyak yang cinta
pergelangan kaki kanan - suka berpergian (keluar rumah)
pergelangan kaki kiri - kehendak kuat
batang hidung - banyak dicintai orang dan dapat menjadi kaya
pada hidung - banyak rezeki
dagu bawah kanan - jujur dan baik hati
dagu bawah kiri - bijak sana dan berbudi luhur
tumit kanan - jujur dan banyak kawan
tumit kiri - baik budi
alis kanan suka - menolong, baik hati
alis kiri - ramai yang suka
pangkal peha kanan - kemahuan kuat
pangkal peha kiri - suka kerja apa pun
telapak kaki kanan - tak mudah mengeluh
jari kaki kanan - suka menolong
jari kaki kiri - berbudi, suka berbuat baik
bahu kanan - cermat dlm membuat keputusan, banyak tanggungan
bahu kiri - suka kerja keras, banyak tanggungjawab
lengan kanan - setia dan taat pada atasan
lengan kiri - menepati janji dan rajin
pipi kanan - ramai teman
tengah-tengah pipi kanan - ramai yg suka
tengah-tengah pipi kiri - ramai teman
ubun-ubun - kurang jujur 
pusat - cerdas, tangkas, tekun
pusat bahagian kanan - sejahtera dalam hidup
pusat bahagian kiri - beroleh kemliaan
pinggang kanan - sayang pada pas! angan hidup
pinggang kiri - disayang pasangan hidup
dada kanan - dapat mengatasi masalah
dada kiri - berani, jujur dan sabar
telapak kaki kanan - tidak mudah mengeluh
telapak kaki kiri - baik budi pekertinya
siku tangan kanan - kuat ingin memiliki kekayaan
siku tangan kiri - baik hati, suka menolong
jari tangan kanan - serba beroleh keuntungan
jari tangan kiri - serba baik bekerja
jari telapak tangan kanan - banyak rezeki tapi boros
jari telapak tangan kiri - banyak rezeki dan cermat
perut bawah kanan - banyak rezeki, suka memberi maaf
perut bawah kiri - baik hati, tenang hidupnya
sudut mata kanan dalam - disayang suami atau isteri
sudut mata kiri dalam - tidak mudah dilupakan pasangan
sudut mata kanan luar - baik budi, ramai yg cinta
pelipis kiri - murah rezeki, dpt jadi kaya
pelipis kanan - serba berhasil dalam usaha
kelopak mata kanan atas - baik hati, ramah, berjaya
kelopak mata kiri atas ! - baik budi, ramai yg suka
kelopak mata kanan bawah - agak malas
kelopak mata kiri bawah - agak bodoh, kurang bijaksana


sharing is caring~
=)

Thank You For Reading. Please Be My Follower =)

Monday, November 29, 2010

Termenung Lagi...

termenung lagi...
seperti biasa di saat malam melewati hari ku,
aku duduk keseorangan,
melayan segala perkara yang menyelubungi kotak ingat ku,
pasti ada kau yang akan datang di ketika situasi ini berulang,
tiada yang pernah singgah untuk menemani ku di saat begini.

hanya kau !!!

terkenang kan kisah-kisah yang pernah berlaku antara kita,
terkenang kan saat kau duduk disamping ku,
terkenang kan saat kau mengukir senyuman mu yang manis dihadapan ku,
terkenang kan segala memori yang tercipta antara kita berdua.

alangkah indah nya jika saat-saat yang kita lalui dapat berulang lagi,
apa mungkin ia tidak bermakna untuk kau,
tapi untuk ku, ia umpama bom yang meletup dalam diri ku pabila kau disisi ku,
lihat betapa kuat nya pengaruh kau dalam diri ku.

rindu...

tidak dapat ku ungkapkan dengan kata-kata,
hanya potret kau yang dapat ubati rindu ku,
hanya suara kau yang dapat buat tidur ku lena,
hanya bayang kau yang dapat buat mimpi ku indah,
dan...
hanya dengan hadir nya diri mu dapat buat ku gembira.

diam ku tanpa berita bukan bermakna ku lupa pada mu,
diam ku tanpa suara bukan bermakna ku pergi dari hidup mu,
diam ku hanya ingin memberi kau ruang untuk mencari ku kembali disaat kau perlukan aku.

aku berdiri disegenap penjuru,
memerhatikan pergerakan mu,
sehingga bayang kau hilang dari penglihatan ku yang kabur,
ingin sekali ku mengejarmu,
tapi ku tak terdaya.

saat ku tiada...
janganlah kau lupa kan aku yang pernah singgah di perhentian hidup mu,
cari lah aku bila kau rasa ingin dekat dengan ku,
satu pesan ku,
ada atau tidak ada diri ku,
aku tetap ingin tahu pasal diri mu.

salam tautan hati~

Thank You For Reading. Please Be My Follower =)

Sunday, November 28, 2010

MEROYAN !!!

Meroyan sekejap.
Mimpikan kau seribu kali lagi,
Terbayangkan kau sejuta kali.

Apakah?

Fikirkan kau buat aku hilang selera,
Fikirkan kau buat aku kenyang selama,
Fikirkan kau buat aku gelisah tak tentu hala,
Fikirkan kau buat aku tidur tak lena.

Aku toleh ke sini kau tersenyum,
Aku toleh ke sana kau tersengih.
Aku diam-diam,
Kau ketuk perlahan-lahan kotak ingatan aku.

* Haihhh -,-'

Kau semacam hulur 'dadah' pada aku,
Aku semacam terima anugerah dari kau.

Aku jadi suka.
Apakah?

Entah perasaan apa yang hasut aku untuk 'menggali' siapa kau,
Entah perasaan apa yang buat aku jadi 'lalai' dengan kau,
Entah kenapa!

Kadang aku rasa macam bangsatnya aku layan imaginasi goblok aku,
Kadang aku rasa macam bodoh aku layan perasaan melayang aku,
Kadang aku rasa macam cilaka bila aku ingat-ingat detik bersilih mata,
Dan kadang aku rasa macam nak undurkan detik silih mata jadi scene gerak lama.

Biar lama aku pandang kaca mata kau,
Biar lama aku pandang manisnya senyuman kau,
Biar lama aku pandang kau dari atas sampai bawah,
Supaya aku dapat fotokopi sebenar siapa kau.

Kemudian,
Aku cuba figurakan kau dalam kotak hati aku.
Aku cuba fotokopi semua momen 'silih mata'.
Lalu, mungkin aku akan jadikan kau sebagai pengubat sanubari aku selama-lama.

Lihat!
Bagaimana hebatnya kau menawan hati aku yang kosong selama ni.
Lihat!
Bagaimana juaranya kau jadi yang teragung untuk aku setakat ini.

Meroyan itu jadi perkataan sesuai untuk aku kala ini.
Aku terberani pacak bendera perasaan pada hati aku.
Buktinya lihat!
Ini untuk engkau.

Panjang berjela monolog perawan aku 'storytelling' pasal kau.
Panjang berjela metafora dara aku campur adukkan.
Panjang berjela aku fikir buah fikiran untuk kau,
Dan aku tak sanggup letak sinkof ini untuk kau.

Walaupun sekarang aku hanya di bobokkan oleh kenangan silih mata,
Tapi aku harap satu hari nanti kita bersua.

Aku mahu jalan cerita yang ikhlas ikut takdir,
Aku mahu semua lancar tanpa 'minyak pelincir'.

Kau yang sangat aku 'terkilan' kan saat ini.
Benar-benar aku monologkan kali ini.
Jadinya aku konflik dengan diri sendiri.

Entah bila mahu dapat momen 'bersilih mata' lagi.
Aku jangka kalau esok aku ke sana pun belum tentu akan dapat mengulangi.
Semuanya takdir realiti.

Kenapa kau jadi sangat aku sanjungi dalam hati?
Waktu dah nak 'mati' pun aku sanggup layan tulis puisi bangang ini.
Ahhhh!!
Ini benar-benar 'gila babi'.

Meroyan lagi aku kali ini-

Doa aku cuma mahu momen 'bersilih mata' datang kembali',
Perlahan-lahan aku imaginasi,
Mana tahu jadi realiti hakiki,
Tak mahu tertanya-tanya lagi dalam hati,
Biar lekat terus dalam sanubari,
Baru lah aku tak bermimpi lagi.

Selamat untuk kau yang terlalu aku sanjungi,
Semoga esok-esok dapat kita 'bersilih mata' lagi.

Kejarlah cita-cita kau,
Tamatkan perjuangan kau.
Aku senantiasa doakan yang sejahtera untuk kau.

Lihat!
Aku meroyan di hati kau.

Kalau sudah tertulis seribu tahun momen 'bersilih mata' akan berulang lagi,
Aku sanggup tunggukan.
Sampai hati aku jadi kering kalau tak terizinkan.
Dan aku akan fotokopi kan kesemuanya dan aku bingkaikan agar aku ingat selama-lama.

Terima Kasih jadi 'kekasih' aku.

:'] 


credits to "yaya yott's"
Thank You For Reading. Please Be My Follower =)

Friday, November 26, 2010

99 THINGS THAT GIRLS MUST KNOW!! v(^,^)/


1. Guys don't actually go after good-looking girls. They prefer neat and presentable girls.
2. Guys hate flirts.
3. A guy can like you for a minute, and then forget you afterwards.
4. When a guy says he doesn't understand you, it simply means you're not thinking the way he is.
5. "Are you doing something?" or "Have you eaten already?" are the first usual questions a guy asks on the phone just to get out from stammering.
6. Guys may be flirting around all day but before they go to sleep, they always think about the girl they truly care about.
7. When a guy really likes you, he'll disregard all your bad characteristics.
8. Guys go crazy over a girl's smile.
9. Guys will do anything just to get the girl's attention.
10. Guys hate it when you talk about your ex-boyfriend.
11. When guys want to meet your parents. Let them.
12. Guys want to tell you many things but they can't. And they sure have one habit to gain courage and spirit to tell you many things and it is drinking!
13. Guys cry!!!
14. Don't provoke the guy to heat up. Believe me. He will.
15. Guys can never dream and hope too much.
16. Guys usually try hard to get the girl who has dumped them, and this makes it harder for them to accept their defeat.
17. When you touch a guy's heart, there's no turning back.
18. Giving a guy a hanging message like "You know what?! ..uh...never mind!" would make him jump to a conclusion that is far from what you are thinking.
19. Guys go crazy when girls touch their hands. (benda nih HARAM dlm Islam..ingat tu anak dara sekalian! Jgn nak ngengada lak...)
20. Guys are good flatterers when courting but they usually stammer when they talk to a girl they really like.
21. When a guy makes a prolonged "umm" or makes any excuses when you're asking him to do you a favor, he's actually saying that he doesn't like you and he can't lay down the card for you.
22. When a girl says "no", a guy hears it as "try again tomorrow."
23. You have to tell a guy what you really want before he gets the message clearly.
24. Guys hate gays!
25. Guys love their moms.
26. A guy would sacrifice his money for lunch just to get you a couple of roses.
27. A guy often thinks about the girl who likes him. But this doesn't mean that the guy likes her.
28. You can never understand him unless you listen to him.
29. If a guy tells you he loves you once in a lifetime. He does.
30. Beware. Guys can make gossips scatter through half of the face of the earth faster than girls can.
31. Like Eve, girls are guys' weaknesses.
32. Guys are very open about themselves.
33. It's good to test a guy first before you believe him. But don't let him wait that long.
34. No guy is bad when he is courting.
35. Guys hate it when their clothes get dirty. Even a small dot.
36. Guys really admire girls that they like even if they're not that much pretty.
37. Your best friend, whom your boyfriend seeks help from about his problems with you may end up being admired by your boyfriend.
38. If a guy tells you about his problems, he just needs someone to listen to him. You don't need to give advice.
39. A usual act that proves that the guy likes you is when he teases you.
40. A guy finds ways to keep you off from linking with someone else.
41. Guys love girls with brains more than girls in miniskirts.
42. Guys try to find the stuffed toy a girl wants but would unluckily get the
wrong one.
43. Guys virtually brag about anything.
44. Guys cannot keep secrets that girls tell them.
45. Guys think too much.
46. Guys' fantasies are unlimited.
47. Girls' height doesn't really matter to a guy but her weight does!
48. Guys tend to get serious with their relationship and become too possessive. So watch out girls!!!
49. When a girl makes the boy suffer during courtship, it would be hard for him to let go of that girl.
50. It's not easy for a guy to let go of his girlfriend after they broke up especially when they've been together for 3 years or more.
51. You have to tell a guy what you really want before getting involved with that guy.
52. A guy has to experience rejection, because if he's too-good-never-been-busted, never been in love and hurt, he won't be matured and grow up.
53. When an unlikable circumstance comes, guys blame themselves a lot more than girls do. They could even hurt themselves physically.
54. Guys have strong passion to change but have weak will power.
55. Guys are tigers in their peer groups but become tamed pussycats with their girlfriends.
56. When a guy pretends to be calm, check if he's sweating. You'll probably see that he is nervous.
57. When a guy says he is going crazy about the girl. He really is.
58. When a guy asks you to leave him alone, he's just actually saying, "Please come and listen to me"
59. Guys don't really have final decisions.
60. When a guy loves you, bring out the best in him.
61. If a guy starts to talk seriously, listen to him.
62. If a guy has been kept shut or silent, say something.
63. Guys believe that there's no such thing as love at first sight, but court the girls anyway and then realize at the end that he is wrong.
64. Guys like femininity not feebleness.
65. Guys don't like girls who punch harder than they do.
66. A guy may instantly know if the girl likes him but can never be sure unless the girl tells him.
67. A guy would waste his time over video games and basketball, the way a girl would do over her romance novels and make-ups.
68. Guys love girls who can cook or bake.
69. Guys like girls who are like their moms. No kidding!
70. A guy has more problems than you can see with your naked eyes.
71. A guy's friend knows everything about him. Use this to your advantage.
72. Don't be a snob. Guys may easily give up on the first sign of rejection.
73. Don't be biased. Try loving a guy without prejudice and you'll be surprised.
74. Girls who bathe in their eau de perfumes do more repelling than attracting guys.
75. Guys are more talkative than girls are especially when the topic is about girls.
76. Guys don't comprehend the statement "Get lost" too well.
77. Guys really think that girls are strange and have unpredictable decisions but still love them more.
78. When a guy gives a crooked or pretentious grin at your jokes, he finds them offending and he just tried to be polite.
79. Guys don't care about how shiny their shoes are unlike girls.
80. Guys tend to generalize about girls but once they get to know them, they'll realize they're wrong.
81. Any guy can handle his problems all by his own. He's just too stubborn to deal with it.
82. Guys find it so objectionable when a girl swears.
83. Guys' weakest > point is at the knee.
84. When a problem arises, a guy usually keeps himself cool but is already thinking of a way out.
85. When a guy is conscious of his looks, it shows he is not good at fixing things.
86. When a guy looks at you, either he's amazed of you or he's criticizing you.
87. When you catch him cheating on you and he asks for a second chance, give it to him. But when you catch him again and he asks for another chance, ignore him.
88. If a guy lets you go, he really loves you.
89. If you have a boyfriend, and your boy best friend always glances at you and it obviously shows that he is jealous whenever you're with your boyfriend, all I can say is your boy best friend loves you more than your boyfriend does.
90. Guys learn from experience not from the romance books that girls read and take as their basis of experience.
91. You can tell if a guy is really hurt or in pain when he cries in front of you!
92. If a guy suddenly asks you for a date, ask him first why.
93. When a guy says he can't sleep if he doesn't hear your voice even just for one night, hang up. He also tells that to another girl. He only flatters you and sometimes makes fun of you.
94. You can truly say that a guy has good intentions if you see him praying sometimes.
95. Guys seek for advice not from a guy but from a girl.
96. Girls are allowed to touch boys' things. Not their hair!
97. If a guy says you're beautiful, that guy likes you.
98. Guys hate girls who overreact.
99. Guys love you more than you love them...


Thank You For Reading. Please Be My Follower =)

Thursday, November 18, 2010

KISAH AYAM YANG MACHO =)

ceritanya berkisar di sebuah ladang ternakan ayam di Gunung Semanggul.Disana ada 25 ekor
ayam betina dan sekor ayam jalak(kira ayam jantan macho la)yang umurnya sudah lanjut dimamah usia.Kerana sudah merasakan bahawa ayam jalak yang sudah tua tu dah pon melepasi masa suburnya maka sipemilik ladang ternakan memutuskan untuk membeli sekor lagi ayam jalak yg masih muda,tampan,segak dan macho dan sewaktu dengannya.Dengan secara tidak sengaja hal ini membuatkan si ayam jalak tua merasa tercabar kejantannya dan juga merasa tersaing.Lalau bibit-bibit la rase cemburu dan hasad dengki menguasai dirinya.mulalah si ayam jalak tua nie mengatur strategi.


lalu terjadi la percakapan diantara ayam jalak tua & muda tu:




Si ayam jalak tua:Oit...ko jangan la serakah sangat kat sini.Ayam betina kan ade 25..ko amek la 15 yang bakinye bagi aku...



Si ayam jalak muda:Banyak hensem ko punye muka..tua x sedar diri.ko tu da tua dah x larat dah,so semua ayam betina kat sini aku yg punya..



Si ayam jalak tua:EH-EH..belagak tol mamat sekor nie(kate jalak tua dlm ati)Saper kate aku tua dan x larat lagi,ko jgn pandang rendah kat aku...kang aku sekeh pale otak ko baru tau..ok la mcm nie..aku pon malas nak gaduh2 ngan budak hingusan cam ko nie..aku ade idea..aper kate kita pertonton kan kemachoan kita dengan mengadakan 1 pertandingan.Siape yg menang leh amek semua ayam betina kst sini,yang kalah kirim salam...



Si ayam jalak muda:ok..aku on jer..pantang tol keturunan aku dicabar..kita nak buat pertandingan aper?



Si ayam jalak tua:senang jer pertandingan nie..pertandingan lumba lari 400 meter sambil senyum kambing...amacam??ader brani ka...



Si ayam jalak muda:ok no problem...



Si ayam jalak tua:oleh kerana aku nie dah tua,aku mintak lari dulu depan ko 50 meter..ok..



Si ayam jalak muda:boleh(dengan penuh keyakinan diri)





Maka pertandingan pon dimulakan dengan ayam jalak tua lari dulu 50meter baru la di ayam jalak mudalari menyusul dari belakang dgn kecepatan eksterm tahap the flash.Tiba-tiba baru kurang 20meter menyusul si ayam jalak muda ditembak oleh tuanya yakni pemilik ladang ternakkan..

KENAPE????



(jawapan yg kuar dari mulut tuannya)

kata si pemilik:"KURANG AJAR INI AYAM JALAK..HOMOSEKS RUPENYE..asal setiap kali aku beli mesti dapat yang spesis mcm nie..suka sangat kejar ayam jalak tua aku...



MORALNYA:jgn belagak ngan org tua..dorang byk tricks...hahahaa....

Thank You For Reading. Please Be My Follower =)

Monday, November 15, 2010

JUBAH UNTUK IBU

"Apa nak jadi dengan kau ni Along? Bergaduh! Bergaduh! Bergaduh! Kenapa kau degil sangat ni? Tak boleh ke kau buat sesuatu yang baik, yang tak menyusahkan aku?”, marah ibu. Along hanya membungkam. Tidak menjawab sepatah apapun. “Kau tu dah besar Along. Masuk kali ni dah dua kali kau ulang ambil SPM, tapi kau asyik buat hal di sekolah. Cuba la kau ikut macam Angah dengan Alang tu.. Kenapa kau susah sangat nak dengar nasihat orang hah?”, leter ibu lagi.



Suaranya kali ini sedikit sebak bercampur marah. Along terus membatukan diri. Tiada sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya. Seketika dia melihat si ibu berlalu pergi dan kembali semula dengan rotan di tangannya. Kali ini darah Along mula menderau. Dia berdoa dalam hati agar ibu tidak memukulnya lagi seperti selalu. “Sekarang kau cakap, kenapa kau bergaduh tadi? Kenapa kau pukul anak pengetua tu? Cakap Along, cakap!” Jerkah ibu. Along semakin berdebar-debar namun dia tidak dapat berkata-kata. Suaranya bagai tersekat di kerongkong. Malah, dia juga tidak tahu bagaimana hendak menceritakan hal sebenar. Si ibu semakin bengang. “ Jadi betul la kau yang mulakan pergaduhan ye!? Nanti kau, suka sangat cari penyakitkan, sekarang nah, rasakan!” Si ibu merotan Along berkali-kali dan berkali-kali jugaklah Along menjerit kesakitan.




“Sakit bu…sakit….maafkan Along bu, Along janji tak buat lagi….Bu, jangan pukul bu…sakit bu…” Along meraung meminta belas si ibu agar tidak merotannya lagi. “Tau sakit ye, kau bergaduh kat sekolah tak rasa sakit?” Balas ibu lagi. Kali ini semakin kuat pukulan si ibu menyirat tubuh Along yang kurus itu. “Bu…ampunkan Along bu…bukan Along yang mulakan…bukan Along….bu, sakit bu..!!”, rayu Along dengan suara yang tersekat-sekat menahan pedih. Along memaut kaki si ibu. Berkali-kali dia memohon maaf daripada ibunya namun siratan rotan tetap mengenai tubuhnya. Along hanya mampu berdoa. Dia tidak berdaya lagi menahan tangisnya. Tangis bukan kerana sakitnya dirotan, tapi kerana memikirkan tidak jemukah si ibu merotannya setiap hari. Setelah hatinya puas, si ibu mula berhenti merotan Along. Tangan Along yang masih memaut kakinya itu di tepis kasar. Along menatap mata ibu. Ada manik-manik kaca yang bersinar di kelopak mata si ibu. Along memandang dengan sayu. Hatinya sedih kerana telah membuatkan ibunya menangis lagi kerananya.




Malam itu, Along berjaga sepanjang malam. Entah mengapa matanya tidak dapat dilelapkan. Dia asyik teringatkan peristiwa dirotan ibu petang tadi. Begitulah yang berlaku apabila ibu marahkannya. Tapi kali ini marah ibu sangat memuncak. Mungkin kerana dia menumbuk anak pengetua sewaktu di sekolah tadi menyebabkan pengetua hilang sabar dan memanggil ibunya ke sekolah untuk membuat aduan kesekian kalinya. Sewaktu di bilik pengetua, Along sempat menjeling ibu di sebelah.




Namun, dia tidak diberi kesempatan untuk bersuara. Malah, semua kesalahan itu di dilemparkan kepadanya seorang. Si Malik anak pengetua itu bebas seolah-olah sedikit pun tidak bersalah dalam hal ini. Along mengesat sisa-sisa air mata yang masih bertakung di kelopak matanya. Dia berlalu ke meja tulis mencapai minyak sapu lalu disapukan pada bekas luka yang berbirat di tubuhnya dek rotanan ibu tadi. Perlahan-lahan dia menyapu ubat namun masih tetap terasa pedihnya. Walaupun sudah biasa dirotan, namun tidak seteruk kali ini. Along merebahkan badannya. Dia cuba memejamkan mata namun masih tidak mahu lelap. Seketika wajah ibu menjelma diruang ingatannya. Wajah ibu suatu ketika dahulu sangat mendamaikan pada pandangan matanya. Tetapi, sejak dia gagal dalam SPM, kedamaian itu semakin pudar dan hanya kelihatan biasa dan kebencian di wajah tua itu.




Apa yang dibuat serba tidak kena pada mata ibu. Along sedar, dia telah mengecewakan hati ibu dahulu kerana mendapat keputusan yang corot dalam SPM. Tetapi Along tidak pernah ambil hati dengan sikap ibu walau adakalanya kata-kata orang tua itu menyakiti hatinya. Along sayang pada ibu. Dialah satu-satunya ibu yang Along ada walaupun kasih ibu tidak semekar dahulu lagi. Along mahu meminta maaf. Dia tidak mahu menjadi anak derhaka. Fikirannya terlalu cacamarba, dan perasaannya pula semakin resah gelisah. Akhirnya, dalam kelelahan melayani perasaan, Along terlelap juga.




Seminggu selepas peristiwa itu, si ibu masih tidak mahu bercakap dengannya. Jika ditanya, hanya sepatah dijawab ibu. Itupun acuh tidak acuh sahaja. Pulang dari sekolah, Along terus menuju ke dapur. Dia mencangak mencari ibu kalau-kalau orang kesayangannya itu ada di situ. Along tersenyum memandang ibu yang terbongkok-bongkok mengambil sudu di bawah para dan kemudian mencacap makanan yang sedang dimasak itu. Dia nekad mahu menolong. Mudah-mudahan usahanya kali ini berjaya mengambil hati ibu. Namun, belum sempat dia melangkah ke dapur, adik perempuannya yang baru pulang daripada mengaji terus meluru ke arah ibu. Along terperanjat dan cuba berselindung di sebalik pintu sambil memerhatikan mereka.




“ Ibu...ibu masak apa ni? Banyaknya lauk, ibu nak buat kenduri ye!?” Tanya Atih kehairanan. Dia tidak pernah melihat ibunya memasak makanan yang pelbagai jenis seperti itu. Semuanya enak-enak belaka. Si ibu yang lincah menghiris sayur hanya tersenyum melihat keletah anak bongsunya itu. Sementara Along disebalik pintu terus memerhatikan mereka sambil memasang telinganya. “Ibu, Atih nak rasa ayam ni satu boleh?” “ Eh jangan, nanti dulu... Ibu tau Atih lapar, tapi tunggulah Kak Ngah dengan Alang balik dulu. Nanti kita makan sekali. Pergi naik atas mandi dan tukar baju dulu ye!”, si ibu bersuara lembut. Along menarik nafas panjang dan melepaskannya perlahan. ‘anak-anak kesayangan ibu nak balik rupanya…’ bisik hati kecil Along.




“Kak Ngah dengan Alang nak balik ke ibu?”, soalnya lagi masih belum berganjak dari dapur. Si ibu mengangguk sambil tersenyum. Di wajahnya jelas menampakkan kebahagiaan. “Oooo patutlah ibu masak lauk banyak-banyak. Mmm bu, tapi Atih pelik la. Kenapa bila Along balik, ibu tak masak macam ni pun?”. Along terkejut mendengar soalan Atih. Namun dia ingin sekali tahu apa jawapan dari ibunya. “Along kan hari-hari balik rumah? Kak Ngah dengan Alang lain, diorang kan duduk asrama, balik pun sebulan sekali ja!”, terang si ibu. “Tapi, ibu tak penah masak lauk macam ni dekat Along pun..”, soal Atih lagi. Dahinya sedikit berkerut dek kehairanan.




Along mula terasa sebak. Dia mengakui kebenaran kata-kata adiknya itu namun dia tidak mahu ada perasaan dendam atau marah walau secalit pun pada ibu yang sangat disayanginya. “Dah tu, pergi mandi cepat. Kejap lagi kita pergi ambil Kak Ngah dengan Alang dekat stesen bas.” , arah ibu. Dia tidak mahu Atih mengganggu kerja-kerjanya di dapur dengan menyoal yang bukan-bukan. Malah ibu juga tidak senang jika Atih terus bercakap tentang Along. Pada ibu, Along anak yang derhaka yang selalu menyakiti hatinya. Apa yang dikata tidak pernah didengarnya. Selalu pula membuat hal di sekolah mahupun di rumah. Disebabkan itulah ibu semakin hilang perhatian pada Along dek kerana marah dan kecewanya.




Selepas ibu dan Atih keluar, Along juga turut keluar. Dia menuju ke Pusat Bandar sambil jalan-jalan buat menghilangkan tekanannya. Tiba di satu kedai, kakinya tiba-tiba berhenti melangkah. Matanya terpaku pada sepasang jubah putih berbunga ungu yang di lengkapi dengan tudung bermanik. ‘Cantiknya, kalau ibu pakai mesti lawa ni….’ Dia bermonolog sendiri. Along melangkah masuk ke dalam kedai itu. Sedang dia membelek-belek jubah itu, bahunya tiba-tiba disentuh seseorang. Dia segera menoleh.




Rupa-rupanya itu Fariz, sahabatnya. “La…kau ke, apa kau buat kat sini?”, tanya Along ingin tahu sambil bersalaman dengan Fariz. “Aku tolong jaga butik kakak aku. Kau pulak buat apa kat sini?”, soalnya pula. “Aku tak de buat apa-apa, cuma nak tengok-tengok baju ni. Aku ingat nak kasi mak aku!”, jelas Along jujur. “waa…bagus la kau ni Azam. Kalau kau nak beli aku bagi less 50%. Macammana?” Terlopong mulut Along mendengar tawaran Fariz itu.. “Betul ke ni Riz? Nanti marah kakak kau!”, Along meminta kepastian. “Untuk kawan baik aku, kakak aku mesti bagi punya!”, balas Fariz meyakinkannya. “Tapi aku kena beli minggu depan la.. Aku tak cukup duit sekarang ni.” Cerita Along agak keseganan.




Fariz hanya menepuk mahunya sambil tersenyum. “Kau ambik dulu, lepas tu kau bayar sikit-sikit.” Kata Fariz . Along hanya menggelengkan kepala tanda tidak setuju. Dia tidak mahu berhutang begitu. Jika ibunya tahu, mesti dia dimarahi silap-silap dipukul lagi. “Dekat kau ada berapa ringgit sekarang ni?”, soal Fariz yang benar-benar ingin membantu sahabatnya itu. Along menyeluk saku seluarnya dan mengeluarkan dompet berwarna hitam yang semakin lusuh itu. “Tak sampai sepuluh ringgit pun Riz, tak pe lah, aku datang beli minggu depan. Kau jangan jual dulu baju ni tau!”, pesan Along bersungguh-sungguh. Fariz hanya mengangguk senyum.




Hari semakin lewat. Jarum pendek sudah melangkaui nombor tujuh. Setelah tiba, kelihatan Angah dan Alang sudah berada di dalam rumah. Mereka sedang rancak berbual dengan ibu di ruang tamu. Dia menoleh ke arah mereka seketika kemudian menuju ke dapur. Perutnya terasa lapar sekali kerana sejak pulang dari sekolah petang tadi dia belum makan lagi. Penutup makanan diselak. Syukur masih ada sisa lauk-pauk yang ibu masak tadi bersama sepinggan nasi di atas meja. Tanpa berlengah dia terus makan sambil ditemani Si Tomei, kucing kesayangan arwah ayahnya.




“Baru nak balik waktu ni? Buat hal apa lagi kat luar tu?”, soalan ibu yang bernada sindir itu tiba-tiba membantutkannya daripada menghabiskan sisa makanan di dalam pinggan. “Kenapa tak makan kat luar ja? Tau pulak, bila lapar nak balik


rumah!”, leter ibu lagi. Along hanya diam.. Dia terus berusaha mengukir senyum dan membuat muka selamber seperti tidak ada apa-apa yang berlaku. Tiba-tiba Angah dan Alang menghampirinya di meja makan. Mereka berdiri di sisi ibu yang masih memandang ke arahnya seperti tidak berpuas hati. “Along ni teruk tau. Suka buat ibu susah hati.




Kerana Along, ibu kena marah dengan pengetua tu.” Marah Angah, adik perempuannya yang sedang belajar di MRSM. Along mendiamkan diri. Diikutkan hati, mahu saja dia menjawab kata-kata adiknya itu tetapi melihat kelibat ibu yang masih di situ, dia mengambil jalan untuk membisu sahaja. “Along! Kalau tak suka belajar, berhenti je la. Buat je kerja lain yang berfaedah daripada menghabiskan duit ibu", sampuk Alang, adik lelakinya yang menuntut di sekolah berasrama penuh. Kali ini kesabarannya benar-benar tercabar. Hatinya semakin terluka melihat sikap mereka semua. Dia tahu, pasti ibu mengadu pada mereka. Along mengangkat mukanya memandang wajah ibu. Wajah tua si ibu masam mencuka. Along tidak tahan lagi. Dia segera mencuci tangan dan meluru ke biliknya.




Perasaannya jadi kacau. Fikirannya bercelaru. Hatinya pula jadi tidak keruan memikirkan kata-kata mereka. Along sedar, kalau dia menjawab, pasti ibu akan semakin membencinya. Along nekad, esok pagi-pagi, dia akan tinggalkan rumah. Dia akan mencari kerja di Bandar. Kebetulan cuti sekolah selama seminggu bermula esok. Seperti yang dinekadkan, pagi itu selesai solat subuh, Along terus bersiap-siap dengan membawa beg sekolah berisi pakaian, Along keluar daripada rumah tanpa ucapan selamat. Dia sekadar menyelitkan nota buat si ibu menyatakan bahawa dia mengikuti program sekolah berkhemah di hutan selama seminggu.




Niatnya sekadar mahu mencari ketenangan selama beberapa hari justeru dia terpaksa berbohong agar ibu tidak bimbang dengan tindakannya itu. Along menunggang motorsikalnya terus ke Pusat Bandar untuk mencari pekerjaan. Nasib menyebelahinya, tengah hari itu, dia diterima bekerja dengan Abang Joe sebagai pembantu di bengkel membaiki motorsikal dengan upah lima belas ringgit sehari, dia sudah rasa bersyukur dan gembira. Gembira kerana tidak lama lagi, dia dapat membeli jubah untuk ibu. Hari ini hari ke empat Along keluar daripada rumah. Si ibu sedikit gelisah memikirkan apa yang dilakukan Along di luar. Dia juga berasa agak rindu dengan Along. Entah mengapa hati keibuannya agak tersentuh setiap kali terpandang bilik Along. Tetapi kerinduan dan kerisauan itu terubat apabila melihat gurau senda anak-anaknya yang lain.




Seperti selalu, Along bekerja keras membantu Abang Joe di bengkelnya. Sikap Abang Joe yang baik dan kelakar itu sedikit sebanyak mengubat hatinya yang luka. Abang Joe baik. Dia banyak membantu Along antaranya menumpangkan Along di rumahnya dengan percuma. “Azam, kalau aku tanya kau jangan marah k!”, soal Abang Joe tiba-tiba sewaktu mereka menikmati nasi bungkus tengah hari itu. “Macam serius jer bunyinya Abang Joe?” Along kehairanan. “Sebenarnya, kau lari dari rumah kan ?”




Along tersedak mendengar soalan itu. Nasi yang disuap ke dalam mulut tersembur keluar. Matanya juga kemerah-merahan menahan sedakan. Melihat keadaan Along itu, Abang Joe segera menghulurkan air. “Kenapa lari dari rumah? Bergaduh dengan parents?” Tanya Abang Joe lagi cuba menduga. Soalan Abang Joe itu benar-benar membuatkan hati Along sebak. Along mendiamkan diri. Dia terus menyuap nasi ke dalam mulut dan mengunyah perlahan. Dia cuba menundukkan mukanya cuba menahan perasaan sedih. “Azam, kau ada cita-cita tak…ataupun impian ker…?” Abang Joe mengubah topik setelah melihat reaksi Along yang kurang selesa dengan soalannya tadi. “ Ada ” jawab Along pendek.




“Kau nak jadi apa besar nanti? Jurutera? Doktor? Cikgu? Pemain bola? Mekanik macam aku…atau….” Along menggeleng-gelengka n kepala. “semua tak…Cuma satu je, saya nak mati dalam pangkuan ibu saya.” Jawab Along disusuli ketawanya. Abang Joe melemparkan tulang ayam ke arah Along yang tidak serius menjawab soalannya itu. “ Ala , gurau ja la Abang Joe. Sebenarnya….saya nak bawa ibu saya ke Mekah dan…saya….saya nak jadi anak yang soleh!”. Perlahan sahaja suaranya namun masih jelas didengari telinga Abang Joe. Abang Joe tersenyum mendengar jawapannya. Dia bersyukur di dalam hati kerana mengenali seorang anak yang begitu baik. Dia sendiri sudah bertahun-tahun membuka bengkel itu namun belum pernah ada cita-cita mahu menghantar ibu ke Mekah..




Setelah tamat waktu rehat, mereka menyambung kerja masing-masing. Tidak seperti selalu, petang itu Along kelihatan banyak berfikir. Mungkin terkesan dengan soalan Abang Joe sewaktu makan tadi. “Abang Joe, hari ni, saya nak balik rumah ...terima kasih banyak kerana jaga saya beberapa hari ni”, ucap Along sewaktu selesai menutup pintu bengkel. Abang Joe yang sedang mencuci tangannya hanya mengangguk. Hatinya gembira kerana akhirnya anak muda itu mahu pulang ke pangkuan keluarga. Sebelum berlalu, Along memeluk lelaki bertubuh sasa itu.




Ini menyebabkan Abang Joe terasa agak sebak. “Abang Joe, jaga diri baik-baik. Barang-barang yang saya tinggal kat rumah Abang Joe tu, saya hadiahkan untuk Abang Joe.” Kata Along lagi. “Tapi, kau kan boleh datang bila-bila yang kau suka ke rumah aku!?”, soal Abang Joe. Dia risau kalau-kalau Along menyalah anggap tentang soalannya tadi. Along hanya senyum memandangnya. “Tak apa, saya bagi kat Abang Joe. Abang Joe, terima kasih banyak ye! Saya rasa tak mampu nak balas budi baik abang.. Tapi, saya doakan perniagaan abang ni semakin maju.” Balasnya dengan tenang. Sekali lagi Abang Joe memeluknya bagai seorang abang memeluk adiknya yang akan pergi jauh.




Berbekalkan upahnya, Along segera menuju ke butik kakak Fariz untuk membeli jubah yang diidamkannya itu. Setibanya di sana , tanpa berlengah dia terus ke tempat di mana baju itu disangkut. “ Hey Azam, mana kau pergi? Hari tu mak kau ada tanya aku pasal kau. Kau lari dari rumah ke?”, soal Fariz setelah menyedari kedatangan sahabatnya itu. Along hanya tersengeh menampakkan giginya. “Zam, mak kau marah kau lagi ke? Kenapa kau tak bagitau hal sebenar pasal kes kau tumbuk si Malik tu?” “Tak pe lah, perkara dah berlalu….lagipun, aku tak nak ibu aku terasa hati kalau dia dengar tentang perkara ni", terang Along dengan tenang.




“Kau jadi mangsa. Tengok, kalau kau tak bagitau, mak kau ingat kau yang salah", kata Fariz lagi. “Tak apa lah Riz, aku tak nak ibu aku sedih. Lagipun aku tak kisah.” “Zam..kau ni…..” “Aku ok, lagipun aku sayang dekat ibu aku. Aku tak nak dia sedih dan ingat kisah lama tu.” Jelas Along memotong kata-kata si sahabat yang masih tidak berpuas hati itu. “Aku nak beli jubah ni Riz. Kau tolong balutkan ek, jangan lupa lekat kad ni sekali, k!”, pinta Along sambil menyerahkan sekeping kad berwarna merah jambu. “No problem…tapi, mana kau dapat duit? Kau kerja ke?” , soal Fariz ingin tahu. “Aku kerja kat bengkel Abang Joe. Jadi pembantu dia", terang Along. “Abang Joe mana ni?” “Yang buka bengkel motor kat Jalan Selasih sebelah kedai makan pakcik kantin kita tu!”, jelas Along dengan panjang lebar. Fariz mengangguk . “Azam, kau nak bagi hadiah ni kat mak kau bila?” “Hari ni la…” balas Along. “Ooo hari lahir ibu kau hari ni ek?” “Bukan, minggu depan…” “Habis?. Kenapa kau tak tunggu minggu depan je?”, soal Fariz lagi. “Aku rasa hari ni je yang yang sempat untuk aku bagi hadiah ni. Lagipun, aku harap lepas ni ibu aku tak marah aku lagi.” Jawabnya sambil mengukir senyum.




Along keluar daripada kedai. Kelihatan hujan mulai turun. Namun Along tidak sabar menunggu untuk segera menyerahkan hadiah itu untuk ibu. Sambil menunggang, Along membayangkan wajah ibu yang sedang tersenyum menerima hadiahnya itu. Motosikalnya sudah membelok ke Jalan Nuri II. Tiba di simpang hadapan lorong masuk ke rumahnya, sebuah kereta wira yang cuba mengelak daripada melanggar seekor kucing hilang kawalan dan terus merempuh Along dari depan yang tidak sempat mengelak.




Akibat perlanggaran yang kuat itu, Along terpelanting ke tengah jalan dan mengalami hentakan yang kuat di kepala dan belakangnya. Topi keledar yang dipakai mengalami retakan dan tercabut daripada kepalanya, Along membuka matanya perlahan-lahan dan terus mencari hadiah untuk si ibu dan dengan sisa kudrat yang ada, dia cuba mencapai hadiah yang tercampak berhampirannya itu. Dia menggenggam kuat cebisan kain dan kad yang terburai dari kotak itu. Darah semakin membuak-buak keluar dari hidungnya. Kepalanya juga terasa sangat berat, pandangannya berpinar-pinar dan nafasnya semakin tersekat-sekat. Dalam keparahan itu, Along melihat kelibat orang–orang yang sangat dikenalinya sedang berlari ke arahnya. Serta merta tubuhnya terus dirangkul seorang wanita. Dia tahu, wanita itu adalah ibunya. Terasa bahagia sekali apabila dahinya dikucup saat itu. Along gembira. Itu kucupan daripada ibunya. Dia juga dapat mendengar suara Angah, Alang dan Atih memanggil-manggil namanya. Namun tiada suara yang keluar dari kerongkongnya saat itu. Along semakin lemah. Namun, dia kuatkan semangat dan cuba menghulurkan jubah dan kad yang masih digenggamannya itu.






“Ha..hadiah….untuk….ibu………” ucapnya sambil berusaha mengukir senyuman. Senyuman terakhir buat ibu yang sangat dicintainya. Si ibu begitu sebak dan sedih. Si anak dipeluknya sambil dicium berkali-kali. Air matanya merembes keluar bagai tidak dapat ditahan lagi. Pandangan Along semakin kelam. Sebelum matanya tertutup rapat, terasa ada air hangat yang menitik ke wajahnya. Akhirnya, Along terkulai dalam pangkuan ibu dan dia pergi untuk selama-lamanya.




Selesai upacara pengebumian, si ibu terus duduk di sisi kubur Along bersama Angah, Alang dan Atih. Dengan lemah, wanita itu mengeluarkan bungkusan yang hampir relai dari beg tangannya. Sekeping kad berwarna merah jambu bertompok darah yang kering dibukanya lalu dibaca.




Buat ibu yang sangat dikasihi,




Ampunkanlah salah silap along selama ini. Andai along melukakan hati ibu, along pinta sejuta kemaafan. Terimalah maaf along bu.. Along janji tak kan membuatkan ibu marah lagi.




Ibu, Along sayang ibu selama-lamanya. Selamat hari lahir ibu… dan terimalah hadiah ini…



UNTUKMU IBU!










Kad itu dilipat dan dicium. Air mata yang bermanik mula berjurai membasahi pipi. Begitu juga perasaan yang dirasai Angah, Alang dan Atih. Masing-masing berasa pilu dan sedih dengan pemergian seorang abang yang selama ini disisihkan. Sedang melayani perasaan masing-masing, Fariz tiba-tiba muncul. Dia terus mendekati wanita tua itu lalu mencurahkan segala apa yang dipendamnya selama ini.




“Makcik, ampunkan segala kesalahan Azam. Azam tak bersalah langsung dalam kes pergaduhan tu makcik. Sebenarnya, waktu Azam dan saya sibuk menyiapkan lukisan, Malik datang dekat kami. Dia sengaja cari pasal dengan Azam dengan menumpahkan warna air dekat lukisan Azam. Lepas tu, dia ejek-ejek Azam. Dia cakap Azam anak pembunuh. Bapa Azam seorang pembunuh dan … dia jugak cakap, ibunya seorang perempuan gila…” cerita Fariz dengan nada sebak. Si ibu terkejut mendengarnya. Terbayang di ruang matanya pada ketika dia merotan Along kerana kesalahan menumbuk Malik. “Tapi, kenapa arwah tidak ceritakan pada makcik Fariz?” Soalnya dengan sedu sedan. “Sebab…..dia tak mahu makcik sedih dan teringat kembali peristiwa dulu. Dia cakap, dia tak nak makcik jatuh sakit lagi, dia tak nak mengambil semua ketenangan yang makcik ada sekarang…walaupun dia disalahkan, dia terima. Tapi dia tak sanggup tengok makcik dimasukkan ke hospital sakit jiwa semula....” Terang Fariz lagi. Dia berasa puas kerana dapat menyatakan kebenaran bagi pihak sahabatnya itu.




Si ibu terdiam mendengar penjelasan Fariz. Terasa seluruh anggota badannya menjadi Lemah. Berbagai perasaan mencengkam hatinya. Sungguh hatinya terasa sangat pilu dan terharu dengan pengorbanan si anak yang selama ini dianggap derhaka.

Thank You For Reading. Please Be My Follower =)

Sunday, November 14, 2010

BAPA PENGEMIS, ANAK TIGA-TIGA DI UNIVERSITI

Membaca artikel mengenai pengemis sebelum ini, teringat saya satu kisah. Walaupun berpendapatan tetap, kita sering mengeluh, harga minyak dan barangan semakin naik, hal anak-anak nak bersekolah lagi. Tapi tahukah anda, ada seseorang yang menjadi pengemis tetapi mampu membesarkan anak-anaknya, sehingga anak-anak tersebut berjaya berada dekat universiti? Ketika itu, saya masih menuntut di sebuah kolej di KL.

Saya sedang berjalan keluar daripada kolej saya ketika saya melihat seorang pengemis tak berapa tua, dalam lingkungan umur 50-an, sedang duduk meminta sedekah. Selalunya, saya hanya memberi wang kepada mereka dan terus berlalu. Entah kenapa, mungkin mood saya tengah baik dan saya pun tiada rushing nak ke mana-mana. Saya lalu berbual2 dengan hamba Allah tersebut.


Saya : Sudah lama mengemis, pakcik?


Pengemis : Ya... lebih kurang sudah 18 tahun , nak.


Saya : Wah, sudah lama juga ya pakcik.. sehari biasanya dapat berapa pakcik?


Pengemis : (Dengan agak keberatan.. tapi jawab juga) Paling sedikit RM50.00 nak


Saya : Banyak juga ya pakcik??


Pengemis : Bolehlah nak, untuk keluarga...


Saya : Ohhhh!..... keluarga pakcik ada di mana?


Pengemis : Isteri pakcik meninggal lama dah. Anak pakcik pulak semuanya ada 3 orang, tiga-tiga lelaki. Yang pertama dekat Universiti Putra Malaysia di Serdang tu. Yang kedua dekat Universiti Malaya , dan yang ketiga dekat Universiti kebangsaan Malaysia di Bangi nuun.


Saya :Wahh.. hebat-hebat keluarga pakcik ni... boleh tahan juga yerrr..


Pengemis: (Sambil tersenyum ;-) Biasalah nak. Anak pun pandai apa, sekolah kat sini?


Saya: (Membalas senyuman..^_^..) Pakcik ni.. So anak pakcik tu semuanya masih kuliah ke?


Pengemis : Tak arrrrrr.... semuanya mengemis seperti pakcik.... Dorang kata duduk maengemis dekat universiti ni banyak kit incomnyer pasal budak2 U nie pemurah! Lagi2 kalau dekat2 exam. Setakat dua tiga ratus sari tu biasalah!


Saya: Cisss.. Hampehhhhhh..!!!!


Hehehehehe.. dah, pi sambung buat kerja tu balik, kalau taknak menerima nasib seperti pakcik.


kisah diubah suai daripada email oleh Saiful Hadi...

Thank You For Reading. Please Be My Follower =)

KENAPA LELAKI MENANGIS ???

Lelaki yang selalu mengalirkan air mata adalah lelaki yang kuat imannya. Biasanya lelaki jenis ini menangis tatkala mengingatkan dosa-dosanya yang lalu. Dia jua akan menangis kerana terlalu bersyukur, merasa amat berterima kasih pada nikmat pemberian Allah.

Lelaki yang tidak malu untuk menitiskan air mata adalah lelaki jujur berhati bersih. Sekarang, amat susah mencari lelaki jenis ini. Kebanyakan lelaki yang ada di sekeliling Anda adalah lelaki bersikap egois, maka menangis sebab teringat dosa pun dia tidak akan mahu buat, apatah lagi menangis sebab merasa terlalu bersyukur.


Lelaki yang kerap menangis adalah lelaki yang lembut hatinya, penyayang, amat jujur dan setia.


Hatinya lembut sebab nur iman yang tersimpan di situ menyinarkan mahabbah, maksudnya rasa berkasih-sayang dan rasa ingin saling mengambil berat. Itu juga petanda bahawa lelaki jenis ini seorang yang optimis pemikiranya, bersangka baik dan tidak suka berkata yang buruk walaupun sekelumit cuma.


Kenapa lelaki menangis?


# Kebanyakan lelaki akan menangis apabila: Terlalu gembira 

   apabila menyambut kelahiran cahaya mata 
   pertama.
# Teringat dosa-dosa lalu pernah dilakukan olehnya.
# Merasai kesyukuran yang amat mendalam kepada Allah Yang 

   Maha Esa.
# Ibu atau bapanya meninggal dunia.
# Terlalu takut tatkala teringat azab api neraka.
# Terlalu khusyuk di dorong rasa kehambaan di dalam zikir-

    zikirnya.
# Tersentuh hati tatkala mengenangkan ayat-ayat Al-Quran 

    yang dibaca olehnya.

*sumber dari :
http://hakaluka.blogspot.com/

Thank You For Reading. Please Be My Follower =)

Saturday, November 13, 2010

30 LARANGAN UNTUK KAUM WANITA !!!!

1. Menyambung rambut palsu
2. Bertatu, mencabut bulu wajah dan mengikir gigi
3. Keluar rumah dengan memakai minyak wangi
4. Memperlihatkan perhiasan(bersolek) di depan lelaki lain
5. Menolak panggilan suami untuk tidur bersama
6. Membuka rahsia hubungan suami isteri
7. Berpuasa sunat tanpa izin suami
8. Membelanjakan harta suami, tanpa izin suami
9. Derhaka kepada suami
10. Meminta cerai tanpa sebab yang jelas
11. Mengingkari kebaikan suami
12. Bersama lelaki lain yang bukan mahram
13. Memandang lelaki yang bukan mahramnya
14. Bersalaman dengan lelaki bukan mahram
15. Menyerupai lelaki
16. Membuka rahsia wanita lain kepada suami
17. Memandang aurat wanita lain
18. Keluar rumah tanpa ada keperluan
19. Masuk permandian awam
20. Mencakar-cakar tubuh ketika dapat musibah
21. Meratapi kematian
22. Berhias atas meninggalnya seseorang
23. Menghantar jenazah
24. Mempercayai dukun dan peramal
25. Menyumpah anak-anak sendiri
26. Tidak bertegur sapa dengan sesama muslim
27. Menganiaya pembantu
28. Mengganggu jiran
29. Minta cerai kerana suami sakit
30. Minta cerai kerana suami menikah lagi


Thank You For Reading. Please Be My Follower =)

JENIS-JENIS WANITA DI ELAK LELAKI -_-"

SEMEMANGNYA sukar untuk mengenal hati budi seseorang sama ada lelaki ataupun wanita pada pertemuan pertama. Masa dan ruang amat diperlukan untuk memahami perasaan dan pandangan insan yang ingin didekati itu.
Tanpa komunikasi yang efektif, mungkin payah untuk seseorang meramal sifat atau perangai seseorang yang lain. Perbualan di telefon bimbit, penghantaran mesej ringkas atau e-mel sebenarnya belum cukup untuk memahami soal sikap dan sifat.

Ramai pasangan kekasih mengalami kesukaran seumpama ini pada awal perhubungan. Perasaan bimbang dan curiga mungkin boleh timbul apabila memikirkan tentang pilihan yang hendak dibuat.

Pesona Kosmo! minggu ini memberi panduan tentang beberapa sifat wanita untuk dijadikan panduan lelaki. pada masa yang sama, golongan wanita juga boleh bermuhasabah diri melaluinya.

Wanita manja

Wanita yang bersifat manja sering dilihat sebagai golongan yang suka bergantung harap dan sentiasa mempunyai keinginan tinggi untuk berkahwin. Apa yang lebih merisaukan bagi wanita jenis ini adalah lelaki sukar untuk mengenal pasti sifat sebenar mereka apatah lagi untuk menjalin hubungan yang erat.
Pada awalnya, wanita ini akan berubah apabila ditegur tentang perangai manja dan sikap terlalu bergantung itu. Teguran tersebut lantas membuatkan wanita ini bersikap ultra berdikari demi membuktikan sebaliknya.
Walau bagaimanapun, apabila wanita ini mula menjalin hubungan dengan seseorang dan dia berasa selamat didampingi, maka akan wujud keperluan-keperluan lain yang perlu dipenuhi si lelaki.

Wanita benci lelaki

Kebanyakan lelaki gemar memberi peluang kepada wanita jenis ini, malah berusaha menjalin hubungan dengan mereka kerana difikirkan lebih mencabar. Sifat wanita ini yang jauh berbeza berbanding wanita lain membuatkan lelaki mudah tertarik dengan mereka.
Walau bagaimanapun, sifat mencabar dan pemarah ini juga kadangkala membuat ramai lelaki ragu-ragu meneruskan perhubungan yang lebih jauh seperti berkahwin dengan mereka.
Lelaki hanya suka bergaul dengan wanita jenis ini tanpa memikirkan sebarang komitmen. Jelas, wanita ini bukan untuk jangka masa panjang. Kalau ada pun, mungkin hanya fikiran jahat untuk menjalin hubungan asmara semata-mata.
Begitupun, wanita jenis ini memiliki sifat bersaing yang tinggi dan kadangkala boleh berkelakuan amat menggoda. Sebenarnya, sifat yang ditonjolkan wanita jenis ini adalah untuk melindungi dirinya daripada dilukai oleh lelaki.

Wanita karier

Lazimnya, ramai beranggapan bahawa golongan lelaki terancam dengan wanita berkarier atau berjaya. Sebenarnya, lelaki bukan berasa terancam untuk bersama wanita jenis ini. Sebaliknya, lelaki beranggapan bahawa wanita yang berjaya dalam kerjaya tidak memerlukan dampingan lelaki.
Kebanyakan wanita yang memiliki karier yang stabil telah pun membeli kereta dan rumah untuk diri sendiri. Mereka juga mempunyai kehidupan sosial yang menyeronokkan. Dalam senario ini, kehadiran seseorang lelaki dianggap tidak mampu memberi lebih daripada apa yang mereka miliki. Namun, ramai juga lelaki yang tertarik wanita jenis ini kerana dari segi kewangan, tidak akan bergantung sepenuhnya pada mereka.

Wanita banyak cakap

Mengikut perspektif lelaki, wanita yang banyak bercakap mempunyai kelebihan dan kekurangan. Ada persepsi yang mengatakan wanita menggunakan lebih daripada 1,000 perkataan setiap hari berbanding golongan lelaki. Namun, ia amat bergantung kepada topik perbualan seseorang individu.
Misalnya, apabila ada topik mengenai sukan maka lelaki lebih gemar berbincang tentang perlawanan, para pemain dan keputusan permainan. Sebaliknya, perbualan telah bertukar kepada topik feminin, fesyen, kosmetik dan kanak-kanak maka wanitalah yang akan banyak berkata-kata.
Selalunya wanita dituduh dengan istilah ‘banyak cakap’ itu kerana mereka suka berbicara tentang subjek yang digemari serta ingin berkongsi. Itu tidak bermakna si dia mulut murai.
Sumber dari KOSMO!
Thank You For Reading. Please Be My Follower =)

20 PERKARA YANG BUAT WANITA BENCI LELAKI (",)

1. MENINGGIKAN SUARA

>> Tahulah mereka dikurniakan suara yang ‘macho’ tapi kalau nak meninggikan suara sekadar menunjukkan ego, tak eloklah. Ini antara kelemahan lelaki kerana mereka mudah meninggikan suara walaupun pasangannya tidak bersalah.

2. MAIN KAYU TIGA

>> Bab main kayu tiga ni masalah paling besar. Walaupun dah ada kekasih, mereka sukar untuk setia. Apatah lagi kalau digoda, terus disambar tanpa mempedulikan perasaan kekasihnya.

3. SUKA ‘CUCI MATA’

>> Kebanyakan lelaki sukar mengawal mata (mata keranjang). Pantang jumpa perempuan cantik dan seksi mulalah mata tu macam nak terkeluar. Walaupun sedang bersama kekasih, si dia tidak akan peduli. Bagi mereka tidak salah kalau sekadar mencuci mata tetapi hati kekasih kenalah jaga juga cik abang!

4. MENGONGKONG

>> Itu tak boleh, ini tak boleh, sikit-sikit nak kontrol. Segala gerak-geri kekasih dikawal, sampaikan nak berpakaian pun harus ditentukan. Kalau nak keluar ke kedai pun kena repot dulu, kalau tidak mulalah tercetusnya pertengkaran kerana hal sekecil itu. Tetapi, mereka akan melenting pula sekiranya aktiviti-aktiviti mereka disoal siasat oleh kekasih mereka… Macammana tu?

5. EGO

>> Ini merupakan masalah paling ketara dan merimaskan kaum wanita. Keegoan dan lelaki memang tak dapat dipisahkan. Tetapi ada kalanya lelaki menjadikan keegoan sebagai alasan untuk mereka bertindak tanpa mempedulikan perasaan si gadis. Keegoan membuatkan lelaki mempunyai kuasa veto dalam kehidupan mereka termasuklah memimpin kaum wanita. Tidak salah mempamerkan ego tetapi biarlah kena pada tempatnya.

6. MENIPU

>> Masalah yang ketara apabila lelaki suka menipu ataupun memberikan alasan yang tak munasabah. Sanggup memungkiri janji dan memberikan alasan yang mereka mempunyai masalah yang tak dapat dielakkan padahal sebenarnya mereka enggan melaksanakan janji mereka sendiri. Ada juga yang sudah berpunya tetapi mengaku solo. Berterus-teranglah wahai kaum lelaki kerana kaum wanita lebih menghormati mereka yang memiliki sifat berterus-terang ini. Sifat menipu dan suka berdolak-dalih ini lama kelamaan akan membuatkan semua gadis akan menjauhi anda.

7. PERASAN

>> Aduhaiii… lelaki ini cepat perasan terutamanya jika mereka ini berkerjaya baik, berpenampilan menarik dan mempunyai wajah yang hensem. Boleh tu mengaku merekalah yang menjadi lelaki idaman para wanita. Tapi, mungkin pada pandangan seorang wanita mereka ini sederhana sahaja tapi mereka ini yang suka perasan lebih. Bukan semua wanita memandang pada paras rupa, kalau dah terlebih-lebih perasan tuu… Ada wanita yang lebih suka mengutuk dari memuji…

8. MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI

>> Susah juga kalau dapat yang mementingkan diri sendiri ni. Lelaki selalunya tidak mahu mengalah dan ingin menegakkan pendapat sendiri tanpa mempedulikan luahan pasangannya. Mereka juga suka mendahulukan kemahuan mereka dan jarang hendak mementingkan perasaan kekasih… Egolah katakan! Tidak semestinya pendapat kaum wanita ni tak boleh diguna pakai.

9. KURANG MEMBERIKAN PERHATIAN

>> Lelaki kadangkala suka bertindak sambil lewa dan kurang memberikan perhatian tidak kira dalam apa jua urusan. Tetapi kalau urusan yang berkaitan dengan dirinya sendiri, pantas pula melaksanakannya. Jika berkaitan teman wanita, alamatnya… mereka kurang mengambil perhatian. Mengapa ya? Kaum wanita sebenarnya bukan minta diberikan perhatian 24 jam tetapi cukuplah sekadar pasangannya mengambil tahu akan dirinya kerana sifat semulajadi seseorang wanita itu yang ingin bermanja dan dimanjakan.

10. CEMBURU BUTA

>> Orang kata cemburu tandanya sayang, tapi kalau cemburu tak tentu pasal dan memanjang saja cemburu, tentu rasa tak selesa juga. Agaknya lelaki yang kuat cemburu ni takut kekasihnya terlepas ke tangan kumbang lain kot. Harus diingat, bukan semua perempuan suka kekasihnya kuat cemburu. Tapi, ada juga sesetengahnya suka apabila teman lelakinya cemburu kerana seolah-olah teman lelakinya amat menghargai dirinya. Jangan cemburu buta sudahlah, malas jugak nak layan kadang-kadang!

11. MATA DUITAN

>> Jangan tak tahu ada juga lelaki mata duitan atau pun gelarannya ‘lelaki spedo’. Mereka tak kisah nak kikis duit kekasih dengan 1001 macam alasan yang adakalanya tidak logik diterima dek akal fikiran. Kalau kisah perempuan mata duitan kita sudah biasa dengar, tapi kalau lelaki pula yang mata duitan… apa cerita ni?? Takkan masa-masa macam ni keegoan lelaki hilang pulak?!!
12. KOMITED TERHADAP KERJAYA

>> Susah kalau dapat teman lelaki yang terlalu komited dengan kerjaya. Mereka ni selalu sangat memberi banyak alasan kerja apabila diajak keluar. Kalau keluar bersama, selalu pula bercerita tentang kerja dan merungut sering dibebani kerja yang menimbun. Bukanlah tidak boleh lelaki mementingkan kerjaya tetapi pandai-pandailah membahagikan masa bersama teman wanita. Paling tidak pun, seminggu sekali luangkan masa menemaninya dan lupakan segala hal berkaitan kerja. Bukannya kaum wanita ni tidak memahami kalau teman lelakinya pandai membahagikan masa…

13. PANAS BARAN

>> Aduiii… masalah yang boleh menimbulkan fobia terhadap seseorang gadis apabila mendapat kekasih yang panas baran. Pantang silap sikit, mahu dihambur segala kemarahannya. Ada juga kesilapan bermula dari diri sendiri tetapi tetap menyalahkan orang lain. Setakat kena tengking boleh lagi diterima walaupun sebal satu badan tapi, bagaimana kalau siap sepak terajang? Kalau nak sepak terajang carilah mereka yang sepadan dan janganlah berlawan dengan kaum yang lemah bang! Di mana sifat bertanggungjawab dan kepimpinan yang ada? Cuba-cubalah kawal kerana setiap dari kita ada barannya, cuma kena pandai-pandai mengawallah. Kalau dah tak terkawal sangat, tak payah bercintalah cik abang oiii!!!

14. KAKI MEROKOK

>> Ini satu lagi sifat kaum lelaki yang melemaskan wanita. Asyik berasap sana sini, naik lemas dengan bau dan asap rokoknya. Dalam sehari adakalanya habis sekotak rokok. Kalau habiskan duit dengan makan benda berfaedah tak apa juga, ini tidak… asyik menyedut asap yang tidak menyehatkan. Kalau asap tu membawa kesan pada diri sendiri saja tak apa juga, ini tidak… membawa kesan juga pada orang sebelah menyebelah. Kadang-kadang teman wanita menegur bukannya apa, dia sayangkan kita juga dan tak mahu kita jatuh sakit. Lagipun mereka juga tak nak teman lelaki mereka membazirkan duit dengan merokok.

15. PENGOTOR

>> Ada segelintir lelaki sukar nak menyedari diri mereka ni ada yang pengotor. Terutama bab meludah atau membuang kahak merata-rata. Yarkkk!!! Ada juga yang jarang basuh seluar, pakai baju yang sama berulang kali, tidak memakai deodarant dan macam-macam lagi sampaikan badan sudah berbau semacam pun dia tak sedar. Tidakkah mereka ini terasa segan apabila menyedari badan sudah berbau?? Entahlah… hanya kaum lelaki yang bersifat pengotor ini saja yang dapat menjawabnya.

16. GELOJOH
>> Kalau bab makan, lelaki ni agak gelojoh. Macam ‘food machine’. Mereka lemas melihat teman wanita mereka makan terlalu sopan tetapi mereka tidak sedar cara mereka makan yang gelojoh juga melemaskan kaum wanita. Sepatutnya, samada lelaki mahupun wanita patutlah makan dengan bersopan. Buat apa terkejar-kejar?

17. PENTINGKAN KAWAN-KAWAN

>> Sanggup membatalkan temujanji semata-mata hendak bermain bola sepak ataupun menonton WWF bersama kawan-kawan. Lelaki juga selalu mementingkan kawan-kawan dalam banyak hal. Sekali-sekala bolahlah, jangan pula selalu saja memberi alasan hinggakan masa bersama teman wanita tiada langsung semata-mata untuk menghabiskan masa bersama kawan-kawan. Apa guna bercinta kalau macam tu gayanya? Kalau ada masalah pula, kawan-kawan sebagai tempat mengadu dengan alasan tidak sesuai bercerita dengan si dia. Kalau dah memilih si dia sebagai kekasih, mungkin satu hari si dia juga akan menjadi isteri anda, jadi takkanlah anda selalu hendak merahsiakan sesuatu dari dia. Tak eloklah berbuat demikian, nanti si dia terasa seolah-olah dirinya tidak penting buat anda pula.

18. TIDAK TAHU MEGHARGAI

>> Sukar untuk bertemu lelaki yang tahu menghargai perasaan atau pun perbuatan kekasihnya. Ada pula yang berpura-pura tidak mengambil tahu walaupun menyedarinya. Mereka seboleh-bolehnya mahu si dia terang-terangan menunjukkan sikap meghargai mereka ini. Kalau setakat sikit-sikit atau sekadar kiasan tu, alamatnya mereka akan berpura-pura tidak menyedarinya. Apa salahnya sekali-sekala, tunjukkan sikap anda yang menghargainya di atas apa yang cuba dilakukannya terhadap anda seperti memberi hadiah kecil. Setidak-tidaknya ucapkanlah terima kasih setiap kali dia cuba berbuat sesuatu untuk anda.

19. PUTAR BELIT
>> Lelaki ni ramai yang pakar memutar-belitkan kenyataan walaupun ternyata sememangnya merekalah yang bersalah. Bagi mereka, putar belit ini tak mengapa asalkan si dia mempercayai alasan tersebut dan mereka akan terlepas dari kesalahan sendiri. Sekiranya anda benar-benar menyintai pasangan anda, perkara begini seharusnya tidak berlaku kerana apa akibatnya sekiranya si dia mengetahui juga tipu helah anda suatu hari nanti. Kalau anda tak pandai menyelamatkan keadaan, melepaslah anda! Jujurlah pada pasangan anda.

20. SUKA KONTROL MACHO

>>Peh! Nak dikatakan macho, ada juga yang tak. hancur je yang lebih kot! Terutama bab sikap, mahu lebih gentleman, berketrampilan dan hensem. Seboleh-bolehnya mereka mahu menampakkan yang diri mereka lelaki sejati dan ada elemen HERO. Tak perlulah nak merasakan diri anda macho kerana wanita sahaja yang layak membuat penilaian terhadap anda. Sekiranya anda rasa diri anda macho, tetapi pada mata wanita tersebut anda tidaklah semacho yang disangkakan, tak guna juga!

Thank You For Reading. Please Be My Follower =)